ETS Struktur Data Java
- Struktur data primitif adalah struktur data yang telah terdefinisi dalam suatu bahasa pemrograman dan tidak ada method yang mengikat, seperti yang pada bahasa java hanya menggunakan tipe data byte, short, int, long, char, float, double, boolean, dan pointers. Pada struktur data primitif ini tidak terdapat tipe data khusus untuk suatu kalimat sehingga hanya akan menggunakan char. Pada struktur data primitif penggunaan tipe datanya sangat sederhana, tetapi dapat memakan banyak waktu dan dapat menjadi tidak efisien.
- Struktur data non-primitif adalah struktur data yang tidak terdefinisi secara sendirinya (default) oleh suatu bahasa pemrograman melainkan oleh programmer itu sendiri atau disebut reference object. Contohnya seperti penggunaan array, list, string, dan lain-lain. Pada array ini dapat menampung beberapa elemen secara terurut dengan menggunakan index seperti untuk menampung integer, char, atau string dan pada struktur data non-primitif dapat menggunakan tipe data string yang mana merupakan array of char sehingga dapat menginput kalimat secara langsung tanpa harus memasukkan input satu per satu seperti char. Selain itu, terdapat juga list yang terdiri dari stack, queue, graph, dan trees. Perbedaan yang paling mencolok adalah struktur data non-primitif menggunakan method atau fungsi yang tertera dalam Class yang memungkinkan program menjadi lebih singkat dan efisien seperti kita memiliki tipe data String yang berbunyi "nama" untuk mengetahui index tertentu kita dapat menggunakan nama.charAt( int index) atau menggabungkan 2 string kita dapat menggunakan nama.concat(String str).
3. Pada sebuah Bank, setiap nasabah yang datang diminta untuk mengambil antrian. Antrian tersebut memuat urutan layanan nasabah, dan jenis layanan yang dibutuhkan, apakah CS atau Teller.
a. Untuk membuat aplikasinya, struktur data apa yang tepat?
Struktur data yang tepat yaitu Queue.
b. Tuliskan dan gambarkan struktur data untuk memuat informasinya.
Secara garis besar alur yang terjadi adalah pemilihan menu nasabah dan officer oleh seseorang yang berada di suatu bank dan menu exit untuk keluar dari program tersebut. Jika orang tersebut merupakan nasabah, maka dia akan memilih menu Teller atau Customer Service, tetapi jika ingin kembali ke menu sebelumnya, maka dapat menekan menu "Kembali"; setelah pemilihan menu tersebut, jika nasabah memilih menu Teller, maka nasabah akan mendapatkan tiket antrian berkode A untuk Teller, tetapi jika nasabah memilih menu Customer Service, maka nasabah akan mendapatkan tiket antrian berkode B untuk Customer Service. Namun, jika orang tersebut merupakan officer, maka akan diberikan menu Teller atau Customer Service, tetapi jika ingin kembali ke menu sebelumnya, maka dapat menekan menu "Kembali"; setelah pemilihan menu tersebut, officer akan diberikan pilihan menu lagi untuk memanggil nasabah atau kembali ke menu sebelumnya, jika officer pada bagian Teller menekan menu panggil, maka nasabah dengan nomor antrian tertentu berkode A akan dipanggil ke bagian Teller, tetapi jika officer pada bagian Customer Service yang menekan menu panggil, maka nasabah dengan nomor antrian tertentu berkode B akan dipanggil ke bagian Customer Service. Pengulangan alur di atas akan terus terjadi hingga menu exit terpanggil.
Ilustrasi :
Flowchart :
c. Implementasikan aplikasi antrian tersebut.
Berikut merupakan source code implementasi untuk aplikasi Antrian Bank dengan Queue :
4. Buatlah dokumentasi dalam bentuk source code , screenshot hasil, dan video Demo Presentasi yang dipost ke Youtube , kemudian diembedded di Blog masing-masing. Pengerjaan bisa berkelompok maksimal 3 orang, terakhir dikumpul 9 Mei 2021.
Hasil :
Program sederhana Primitif :
Program sederhana Non-primitif :
Program Infix to Postfix :
Program Antrian Bank :
Berikut adalah link video Demo Presentasi : https://www.youtube.com/watch?v=OprOOZeAsl8
Komentar
Posting Komentar